Pages

Kamis, 19 April 2012

:: Masa-masa SMA ::




Banyak yang bilang masa SMA adalah masa yang paling manis, kisah-kisah paling indah, hiasan masa remaja yang paling berkesan dan sejarah yang akan di bingkai dalam kenangan.

Namun jauh disini, disalah sudut bumi yang juga merasakan pembagian adil sorot hangat mentari pagi. Sudut yang jarang dilihat orang. Di dalam gerbang yang laksana benteng kokoh, dimana gembok besinya terlihat seperti belenggu kebebasan, dimana banyak orang menganggapnya penjara suci.

‘PESANTREN’.....pun disana menyimpan berjuta kisah yang indah, pun disana juga ada ukiran kenangan manis, unik dan tak terlalu picisan untuk digubah dalam karya pena.

Aku hanya ingin bercerita tentang apa yang pernah kurasa, betapa pernak-pernik perjalanan di arena pesantren terlalu sayang untuk hanya dikenang.

Aku ingin mendokumentasikan, gambaran irama pesantren tak seperti asumsi sebagian besar masyarakat luar. Banyak petikan hikmah dan pelajaran kehidupan yang dapat diambil. Ada banyak sekali. 

Akhirnya, ada baiknya kukatakan sebagai awal tutur cerita. Bahwa  “menjadi santri itu bukanlah pilihan yang mendatangkan penyesalan .................”. Barokah, tak pernah dapat dihitung dengan teori dan kalkulasi, yang dapat merasakan adalah hati.






0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates